Iklan

Wednesday, 15 April 2015

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL Pada Ny”Z” Usia Kehamilan 12Minggu Dengan A

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
Pada Ny”Z” Usia Kehamilan 12Minggu Dengan A


            



BAB 1
TINJAUN TEORI
PENYAKIT ASMA

I.DEFINISI PENYAKIT ASMA
Penyakit Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyumbatan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu,yang menyebabkan peradangan,penyempitan tapi ini hanya bersifat sementara.
II.ETIOLOGI
1.FAKTOR PADA PASIEN
Ø  Aspek genetik
Ø  Kemungkinan alergi
Ø  Saluran nafas yang memang mudah terangsang
Ø  Jenis kelamin
Ø  Ras atau etnik
2.FAKTOR LINGKUNGAN
Ø  Bahan-bahan di dalam ruangan
§  Debu rumah
§  Binatang,kecoak
Ø  Bahan-bahan di luar ruangan
§  Tepung sari bunga
§  Jamur
Ø  Makan-makanan tertentu ,bahan pengawet atau penyedap
Ø  Obat-obatan tertentu
Ø  Ekspresi emosi berlebihan
Ø  Asap rokok
Ø  Polusi udara
Ø  Infeksi saluran nafas
Ø  Exercise induced asthma
Ø  Perubahan cuaca


III.KLASIFIKASI
a.      Berdasarkan frekuensi munculnya :
§  Intermiten
§  Persisten Ringan
§  Persisten Sedang
§  Persisten berat
2.Berdasarkan derajatnya :

§  Asma episodik jarang
§  Asma episodik sering
§  Asma persisten

IV.MANIFESTASI KLINIS
1.      Pada serangan asma ringan
a.      Tampak sesak saat berjalan
b.      Posisi bisa berbaring
c.       Dapat berbicara dengan kalimat
d.      Kesadaran mungkin irritable
e.      Tidak ada seanosis
f.        Menggin sedang,sering hanya pada akhir ekspirasi
g.      Tidak menggunakan otot bantu pernafasan
h.       Retraksi interkostal dan dangkal
i.        frekuensi nafas  cepat
2.      Pada serangan asma sedang
a.      Anak Nampak sesak saat berbicara
b.      Posisi lebih suka duduk
c.       Berbicara dengan kalimat terputus-putus
d.      Kesadaran irritabel
e.      Tidak ada seanosis
f.        Mengi nyaring
g.      Menggunakan otot bantu pernafasan
h.      Retraksi interkostal dan suprasternal,sifatnya sedang
i.        Frekuensi nafas cepat
j.        Takikardi
3.      Pada serangan asma berat tampa di sertai ancaman henti nafas
a.      Tampak sesak saat beristirahat
b.      Posisi duduk tertompang lengan
c.       Dapat berbicara dengan kata-kata
d.      Terdapat seanosis
e.      Menggi sangat nyaring,terdengar tampa setestokop sepanjang ekspirasi dan inspirasi
f.        Menggunakan otot bantu pernafasan
g.      Retraksi intrakostal dan suprasternal,sifatnya dalam di tandai nafas cuping hidung
h.      Frekuensi nafas cepat
i.        Takikardi
4.      Pada serangan asma berat di sertai ancaman henti nafas
a.    Nyata terdapat seanosis
b.    Mengi sulit atau tidak terdengar
c.    Pengunaan otot bantu pernafasan :terdapat gerakan paradox torakoabdominal
d.    Retraksi dangkal atau hilang
e.    Nafas lambat
f.     Bradikardi
g.    Tidak ada pulpus paradoksus : tanda kelelahan otot nafas

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. SPIROMETRI
2. GAS-GAS DARAH ATERI (GDA)
3. FOTO THORAX

VI. KOMPLIKASI
Komplikasi pada ibu hamil
a.      Peningkatan komplikasi perinatal
Contoh : preeklamsi,kematian perinatal,premature dan BBLR
b.      Efek pada fetus
Contoh : menurunya aliran darah pada fetus,menurunya venus retrun ibu dan kurva dissosiasi oksiHB bergeser ke kiri.
VII. PENATA LAKSANANNYA
1.      Pemeriksaan pada penderita
di mulai pemeriksaan dengan pemeriksaan yg teliti.dari pemeriksaan fisik di dapat penggunaan obat asesiori,pulsus paradoxus>12mmHg,tidak dapat berada dalam posisi tidur,pulsasi nadi dan laju pernafasan.
2.      Terapi Emergensi
di berikan terapi oksigen 3-4liter/menit dengan nasal cannula untuk mempertahankan Pa O2 >70mmHg.





No comments:

Post a Comment