Iklan

Tuesday, 29 March 2016

PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN HIV / AIDS
PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN HIV / AIDS
PENATALAKSANAAN DIIT   PADA PASIEN HIV / AIDS
 PKRS Instalasi Gizi RSUP Persahabatan

AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus ( HIV ). Merusak sistem kekebalan tubuh manusia & mengakibatkan turunnya / hilangnya daya tahan tubuh sehingga mudah terjangkit infeksi resiko tertinggi. Status Gizi menurun, disebabkan :
1)   Kurang Asupan Makan
2)   Anoreksia
3)   Depresi
4)   Rasa lelah, mual, muntah
5)   Sesak nafas
6)   Diare, demam
7)   Infeksi

Asuhan Gizi pada ODHA ( orang dengan HIV / AIDS )
Keb. Kalori : 2000 – 3000 kkal /hr
Protein       :  1,5 – 2 gr/kg BB/hr
( Makan Pokok 3 x /hr + selingan 3x/hr )

Prinsip diet  :
Tinggi kalori tinggi protein ( TKTP ) bertahap secara oral ( melalui mulut ), kaya vitamin & mineral.

Tujuan diet :
1)     Meningkatkan status gizi & daya tahan tubuh.
2)     Memberi asupan zat gizi makro & mikro sesuai dengan kebutuhan.
3)     Mencapai & mempertahankan berat badan normal
4)     Mencegah penurunan berat badan yang berlebihan
5)     Mengatasi gejala diare, mual & muntah
6)     Menjaga Interaksi obat & makanan agar penyerapan obat lebih optimal

Syarat diet :
1)   Keb. Zat gizi dihitung sesuai dgn keb.Individu 10–25% dari keb. yang dianjurkan
2)   Konsumsi protein yang berkualitas tinggi & mudah cerna.
3)   Banyak makan sayur & buah secara teratur
4)   Minum susu setiap hari
5)   Menghindari makanan yang diawetkan / yang beragi
6)   Makanan yang bersih bebas dari pestisida/ bahan kimia.
7)   Menghindari makanan yang merangsang penciuman.
8)   Menghindari rokok, kafein & alkohol
9)   Rendah laktosa & rendah lemak jika ada diare
10) Porsi kecil tapi sering
11) Minum air putih minimal 8 gelas / hari

Keamanan makanan & minuman
Untuk mengurangi kontaminasi bhn makanan & minuman, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1)   Untuk makanan & minuman kaleng sebelum dibuka periksa kemasan kaleng & tanggal kedaluarsa.
2)   Hindari konsumsi daging, ikan, telur, ayam & unggas lainnya dalam keadaan mentah / setengah matang.
3)   Hindari mengkonsumsi sayuran mentah / lalapan
4)   Mencuci sayur & buah dengan air bersih & mengalir
5)   Hindari susu & produk susu yang tidak dipasteurisasi
6)   Sebaiknya memanaskan makanan sebelum dimakan
7)   Hindari makanan yang sudah berjamur / basi
8)   Sebaiknya pisahkan makanan yang belum dimasak dengan makanan yang sudah dimasak.
9)   Selalu cuci tangan sebelum & sesudah menyentuh makanan.
10) Selalu minum air masak
11) Memakai air panas & sabun untuk membersihkan semua alat dapur
12) Hindari makan makanan jajanan

No comments:

Post a Comment